Make my day!!
Tiba tiba jumpa topic yang menarik.Seperti di bawah
Ada sesiapa yang tak pernah terasa dalam berfacebooking?Sometimes orang yang buat kita terasa tu pun tak aware dengan perasaan kita.
Dulu unid selalu cepat terasa.Sampai sekarang pun actually.Cuma satu jer yang bagusnya facebook ni, muka unid tak nampak samada terasa atau tak...ianya cuma akan jelas bila unid bagi response.
Ada satu malam tu, unid tengok tv.Pakar motivasi tu bagi tips untuk orang yang belum dapat jodoh ni, contoh solat malam la bla bla...tu tak termasuk senarai kenapa seseorang tu tak kawin lagi.Unid tengok dengan famili unid, actually I don't want to watch pun tapi my other family member
seem berminat.
So frankly 'typing', unid terasa.Unid lipat kain and diam sambil dengar family member keep commenting about the show.
Sakit hati, nak jer unid mengamuk and reply :
'well, solat awal, solat malam perlu untuk orang yang lambat kawin jer ke?berlambak orang yang lagi awal solatnya tapi belum pun dapat jodoh.Plus segala listed reason also seem macam tak masuk akal..'.
Unid terasa because for me that motivator treat people who tak kawin lagi ni seolah-olah kami ni dalam keadaan berdosa and yang dah kawin tu tidak.Itu mungkin my own feeling yang negatif.
Tapi unid diam, sepanjang rancangan tu unid senyap and terus lipat kain.Rasa nak tuka channel tapi tak boleh because others are watching.So lipat kain pretending I was not hearing anything.I don't know how about my face, but if people staring at me closely; I think they will notice--I cried a bit.Hew hew..but no one, and I hope no one notice it also.
Okay, itu baru tengok tv dah terasa sana sini.How about facebook?Okay , orang upload gamba kawin... update birthday... update story how they meet their partner and simply comment that their way is better and blessed,upload gambar anak.So kalau nak ikut sentap,people who tak kawin lagi sentap,people yang baru bercerai sentap,people yang belum dapat anak sentap.In case orang tu share result exam dia, people yang dapat corot pun akan sentap.Not to consider political issue,I undi lain, orang lain undi lain..haiyoo sentap menyentap.
Goshh... I think I should stop berfacebooking.
So should I marah semua orang yang upload gamba anak, their partner just to respect my feeling??
Memang sakit especially that husband maybe used to be other people ex.The 'other people' tengok jer ex ni kawin lain dengan putih mata...sob..sob...But the new wife maybe just update with intention
to share her happiness.Melainkan dia tag x and directly said,'Look , i got your bf!!'. But if that type of person exist, be thankful sebab anda bukan dia.
Anda bukan orang yang suka memerli , menuduh atau mengata orang.Anda cuma orang yang maybe haknya diambil, diuji dengan kepahitan.Well , yang share benda happy-happy tu tak bermakna tidak diuji.Cuma diuji dengan kemanisan,kalau termakan banyak boleh jadi kencing manis.
Now, my personal approach that I took is 'I don't care'.Saya sedaya upaya mengimunekan diri dari terasa.If they stop uploading anything it won't cure my pain pun.They upload what they want, I upload everything that I think I want to share.Even saman pun unid share, tataula ada orang nak sentap ke tak.Hah... polis yang saman tu kut sentap.Tapi I pretend tak ada orang yang sentap.Cuma sebelum update, memang unid consider everything--but if people nak sentap, then I guess my post is not for them.
Even in my life, I think I am okay without partner,ada gak rasa sedih sikit...eh sedih banyak kut.But other people cannot see single lady live happily kan?Dah kita tengah sedih still they keep bothering me, why you are not married etc?
Kalau tanya tu with special offer ada good guy available for me takper la kan?Dulu letih gak nak layan, sekarang pun.Kadang-kadang nak jer jawab secara bodoh,'Dah you kawin dengan boifren I.' Atau bagi tazkirah kat dia, 'jodoh maut di tangan Tuhan..bla..bla..'.Atau assume yang niat dia tanya tu ikhlas-so senyum senyum jer la.*Teringat lagu Raihan-senyum tiba-tiba.
If we successfully marry pun people akan tanya bila nak ada anak...people keep asking about the stuff that we don't have,instead talking about thing that we have.Normal, samalah dalam facebook.Cuma setakat ni takda siapa berani tanya bila unid nak mati?Trylah!!!
Pernah juga my status at facebook diperli-perli.Terasa...but the solution yang unid jumpa adalah diam.Bila diam... teruskan upload atau update benda lain.Biarkan orang yang memerli/terasa tu keseorangan.Well , kita ada banyak benda lagi yang nak dibuat.Ada banyak lagi benda positif yang
perlu kita ambil tahu...seriously sedaya upaya try let go benda-benda yang negatif.
Jangan focus sangat on negatif side.Memang susah nak buat, tapi cubalah insyaAllah.Unid memang bila time mode negatif, I can cry berjam-jam sampai bengkak mata.Nak buka pun tak boleh, tapi setakat itu jer.So far nasib baik tak jadi Kasim Selamat.Melainkan if I choose to cry forever.I always have negatif experience,honestly still struggling to make myself better.
So unid cari benda-benda yang buat unid happy such as kucing, itik, binatang,makanan etc.Oh, sekarang unid menyampah dengan mr. ang jer!Sometimes bila unid stress unid stop dekat petshop.Sambil tengok kucing gemuk tidur, then wondering how lucky they are--tidur makan jer,tapi ada orang sanggup bayar ribuan.Cuba unid tidur and makan jer--sekupang pun orang tanak kasi.Tak fasal-fasal sentap dengan kucing kucing tu!!Hoh!
For my friends dan untuk diri sendiri yang bersedih.Unid pesan:
Kasut kita tak akan pernah muat untuk orang lain,jadi sedaya upaya selesakan diri dengan kasut kita.Ada sebab Allah hadiahkan kasut tu special untuk kita.Well, setiap dari kita adalah Cinderella :) .
Note:Kalau facebook seriously menyakitkan hati anda, mungkin lebih baik sign off.Ada gak my friend yang tak ada facebook,yang ada pun macam hidup segan mati tak mau.Hidup aman gittew.
Ada sesiapa yang tak pernah terasa dalam berfacebooking?Sometimes orang yang buat kita terasa tu pun tak aware dengan perasaan kita.
Dulu unid selalu cepat terasa.Sampai sekarang pun actually.Cuma satu jer yang bagusnya facebook ni, muka unid tak nampak samada terasa atau tak...ianya cuma akan jelas bila unid bagi response.
Ada satu malam tu, unid tengok tv.Pakar motivasi tu bagi tips untuk orang yang belum dapat jodoh ni, contoh solat malam la bla bla...tu tak termasuk senarai kenapa seseorang tu tak kawin lagi.Unid tengok dengan famili unid, actually I don't want to watch pun tapi my other family member
seem berminat.
So frankly 'typing', unid terasa.Unid lipat kain and diam sambil dengar family member keep commenting about the show.
Sakit hati, nak jer unid mengamuk and reply :
'well, solat awal, solat malam perlu untuk orang yang lambat kawin jer ke?berlambak orang yang lagi awal solatnya tapi belum pun dapat jodoh.Plus segala listed reason also seem macam tak masuk akal..'.
Unid terasa because for me that motivator treat people who tak kawin lagi ni seolah-olah kami ni dalam keadaan berdosa and yang dah kawin tu tidak.Itu mungkin my own feeling yang negatif.
Tapi unid diam, sepanjang rancangan tu unid senyap and terus lipat kain.Rasa nak tuka channel tapi tak boleh because others are watching.So lipat kain pretending I was not hearing anything.I don't know how about my face, but if people staring at me closely; I think they will notice--I cried a bit.Hew hew..but no one, and I hope no one notice it also.
Okay, itu baru tengok tv dah terasa sana sini.How about facebook?Okay , orang upload gamba kawin... update birthday... update story how they meet their partner and simply comment that their way is better and blessed,upload gambar anak.So kalau nak ikut sentap,people who tak kawin lagi sentap,people yang baru bercerai sentap,people yang belum dapat anak sentap.In case orang tu share result exam dia, people yang dapat corot pun akan sentap.Not to consider political issue,I undi lain, orang lain undi lain..haiyoo sentap menyentap.
Goshh... I think I should stop berfacebooking.
So should I marah semua orang yang upload gamba anak, their partner just to respect my feeling??
Memang sakit especially that husband maybe used to be other people ex.The 'other people' tengok jer ex ni kawin lain dengan putih mata...sob..sob...But the new wife maybe just update with intention
to share her happiness.Melainkan dia tag x and directly said,'Look , i got your bf!!'. But if that type of person exist, be thankful sebab anda bukan dia.
Anda bukan orang yang suka memerli , menuduh atau mengata orang.Anda cuma orang yang maybe haknya diambil, diuji dengan kepahitan.Well , yang share benda happy-happy tu tak bermakna tidak diuji.Cuma diuji dengan kemanisan,kalau termakan banyak boleh jadi kencing manis.
Now, my personal approach that I took is 'I don't care'.Saya sedaya upaya mengimunekan diri dari terasa.If they stop uploading anything it won't cure my pain pun.They upload what they want, I upload everything that I think I want to share.Even saman pun unid share, tataula ada orang nak sentap ke tak.Hah... polis yang saman tu kut sentap.Tapi I pretend tak ada orang yang sentap.Cuma sebelum update, memang unid consider everything--but if people nak sentap, then I guess my post is not for them.
Even in my life, I think I am okay without partner,ada gak rasa sedih sikit...eh sedih banyak kut.But other people cannot see single lady live happily kan?Dah kita tengah sedih still they keep bothering me, why you are not married etc?
Kalau tanya tu with special offer ada good guy available for me takper la kan?Dulu letih gak nak layan, sekarang pun.Kadang-kadang nak jer jawab secara bodoh,'Dah you kawin dengan boifren I.' Atau bagi tazkirah kat dia, 'jodoh maut di tangan Tuhan..bla..bla..'.Atau assume yang niat dia tanya tu ikhlas-so senyum senyum jer la.*Teringat lagu Raihan-senyum tiba-tiba.
If we successfully marry pun people akan tanya bila nak ada anak...people keep asking about the stuff that we don't have,instead talking about thing that we have.Normal, samalah dalam facebook.Cuma setakat ni takda siapa berani tanya bila unid nak mati?Trylah!!!
Pernah juga my status at facebook diperli-perli.Terasa...but the solution yang unid jumpa adalah diam.Bila diam... teruskan upload atau update benda lain.Biarkan orang yang memerli/terasa tu keseorangan.Well , kita ada banyak benda lagi yang nak dibuat.Ada banyak lagi benda positif yang
perlu kita ambil tahu...seriously sedaya upaya try let go benda-benda yang negatif.
Jangan focus sangat on negatif side.Memang susah nak buat, tapi cubalah insyaAllah.Unid memang bila time mode negatif, I can cry berjam-jam sampai bengkak mata.Nak buka pun tak boleh, tapi setakat itu jer.So far nasib baik tak jadi Kasim Selamat.Melainkan if I choose to cry forever.I always have negatif experience,honestly still struggling to make myself better.
So unid cari benda-benda yang buat unid happy such as kucing, itik, binatang,makanan etc.Oh, sekarang unid menyampah dengan mr. ang jer!Sometimes bila unid stress unid stop dekat petshop.Sambil tengok kucing gemuk tidur, then wondering how lucky they are--tidur makan jer,tapi ada orang sanggup bayar ribuan.Cuba unid tidur and makan jer--sekupang pun orang tanak kasi.Tak fasal-fasal sentap dengan kucing kucing tu!!Hoh!
Bila kita update/upload sesuatu yang kita ada/tidak ada.Sure someone yang tidak ada/ada akan terasa.
Bila kita rasa bertuah mendapat sesuatu, sure somewhere else ada orang bersedih kehilangan sesuatu.
For my friends dan untuk diri sendiri yang bersedih.Unid pesan:
Kasut kita tak akan pernah muat untuk orang lain,jadi sedaya upaya selesakan diri dengan kasut kita.Ada sebab Allah hadiahkan kasut tu special untuk kita.Well, setiap dari kita adalah Cinderella :) .
Note:Kalau facebook seriously menyakitkan hati anda, mungkin lebih baik sign off.Ada gak my friend yang tak ada facebook,yang ada pun macam hidup segan mati tak mau.Hidup aman gittew.
Comments
Post a Comment